Halmahera Selatan (Harian.Co) — Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan OKP di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kini menyatukan pergerakannya untuk mengawal berbagai kasus di Kabupaten Halsel. Pertemuan bersama tersebut diinisiasi oleh DPD LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Indonesia Kabupaten Halsel dan acara tersebut berlangsung di Sekretariat DPD LSM LIRA yang beralamat di Jalan Raya Tomori Babang tepatnya di depan Apotek Kimia Farma, Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halsel, pada Sabtu (20/03/2021) malam.

Pada pertemuan tersebut turut Hadir Bupati LSM LIRA Halsel Samsudin Kalam, Ketua LSM Kalesang Anak Negeri (KANE) Risal Sangaji, Ketua DPD L-KPK Kabupaten Halmahera Selatan Riswan Lesman, S.Sos, mewakili Ketua LSM LP2TRI Fahrudin Umar, Ketua DPD PETA Maluku Utara, Hakun M. S.Tomagola, mewakili Ketua LSM Peduli Pembangunan Ridwan Sangaji, Ketua LSM Jouronga Fondation Jamrud Jaid, Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Maluku Utara Said Alkatiri, Ketua KAMMI Daerah Halsel Muhklas Adam S.Pi, mewakili Ketua HMI Cabang Halsel Risno Ali, dan Ketua  GMNI Kabupaten Halmahera Selatan Sumitro Komdan beserta jajaran pengurusnya.

Pada pertemuan tersebut telah menyepakati beberapa poin penting diantaranya membentuk pergerakan dengan mengatasnamakan Front Pergerakan LSM dan OKP (FPLO) Kabupaten Halmahera Selatan, dan menunjuk Kordinator Pergerakan Samsudin Kalam sebagai Ketua dan Risal Sangaji sebagai Sekretaris.

Selanjutnya pada awal pergerakan ini untuk menindaklanjuti sejumlah kasus diantara:
  1. Menyikapi Laporan yang mangkrak di meja penyidik lembaga otoritas hukum didaerah ini tanpa proses tindak lanjut.
  2. Menyikapi persoalan dana hibah untuk bantuan LSM dan OKP di daerah yang diduga disunat oleh instansi terkait sehingga tidak sesuai dengan besaran alokasi yang tertera pada SK Bupati Kabupaten Halmahera Selatan.
  3. Dugaan pemangkasan Anggaran HUNTAP di wilayah pasca dampak Gempa 7,2 SR di wilayah Gane.

Sekretaris Daerah DPD LSM LIRA Halsel Nasarudin Kausaha S.Ip kepada media ini mengatakan, bahwa inisiasi ini dilakukan guna menyatukan misi pergerakan sejumlah LSM dan OKP se-Halmahera Selatan.

Dikatakannya, dengan adanya pertemuan yang dilangsungkan perdana ini, dirinya berharap dapat mempererat hubungan antar lembaga sosial control yang ada di daerah Kabupaten Halmahera Selatan.

"LSM dan OKP selama ini masih terkesan berjalan sendiri -sendiri atau masih nampak tercerai-berai, dengan kepentingan atas nama lembaga sendiri, hal ini tentunya dapat merapuhkan kepentingan lembaga dalam mengawal kepentingan sosial. Sudah saat nya tampil bersama untuk menyatukan kekuatan mental dan hati nurani dengan terobosan yang kreatif untuk menghasilkan gagasan pembaharuan untuk kepentingan pembangunan di daerah ini dan merealisasikan esensi keberadaan LSM dan OKP sebagai lembaga sosial control," cetusnya.

Lanjut Nasarudin Kausaha yang akrab disapa Nas, "Front Pergerakan LSM dan OKP yang telah terbentuk ini dalam waktu dekat bakal dideklarasikan," tutupnya.**/

Pewarta: Riswan

Editor: Alex