Pekanbaru (Harian.Co) - Pakar Hukum Pidana Riau Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H. M.H., apresiasi keberhasilan institusi Polisi Republik Indonesia (Polri) khususnya Polda Riau dimana telah berhasil mengungkap kasus penadahan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang berada di daerah Dumai.
Dimana lokasi gudang CPO yang berhasil digerebek tersebut berada di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau. Penggerebekan dilakukan pada Kamis (18/02/2021) pagi, sekitar pukul 08.00 Wib.
Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H. M.H., atau akrab disapa Dr. Huda yang juga merupakan Dosen Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) kepada awak media mengatakan, Baiknya Polda Riau menangkap semua terduga dan jangan berhenti di pelaku lapangan.
"Tangkap semua terduga dan jangan hanya berhenti di pelaku lapangan," kata Huda, pada Jumat (12/03/2021).
Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimum Polda Riau Tangkap 2 Pelaku Penadah CPO Ilegal di Dumai, "Gudang tempat penampungan CPO ilegal itu merupakan milik Gultom alias Pak Reza yang saat ini telah berstarus Daftar Pencarian Orang (DPO) bersama 2 orang pelaku lainnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Teddy yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto dalam keterangan persnya di Mapolda Riau, Rabu (10/03/2021).
Teddy memaparkan, dua pelaku yang ditangkap merupakan karyawan yakni, Monawaty Sianturi (28) berperan selaku kasir yang melakukan pembayaran atas minyak CPO yang dibeli dan Edy Sugianto alias Rangkuti (34), anak gelangan, karyawan yang bertugas mengeluarkan minyak CPO dari truk tangki dan menampungnya ditangki penampungan.
Selain dua karyawan, polisi juga menyita 2 unit truk tangki merk Hino warna hijau No Pol yang disopiri oleh Riansyah Wardana dan No Pol BK 9172 EM yang disopiri Eko Saputra serta barang bukti lainnya terkait kasus ini.
Kedua truk tangki itu mengangkut minyak CPO sebanyak 29.290 kg dan 28.220 kg dari PT Sekar Bumi Alam Lestari dengan tujuan tangki timbun milik PT Kreasi Adhi Karya yang ada di Pelabuhan Dumai. ***
Pewarta: Alex