Jayapura (Harian.co) — Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. menerima kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Papua Brigjen Pol Robinson D.P Siregar beserta anggota di ruang Cycloop Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura,Selasa (16/03/2021).
Dalam kunjungannya Kepala BNN mengatakan bahwa kedatangannya ke Kodam XVII/Cenderawasih adalah untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara BNN Provinsi Papua dan Kodam Cenderawasih yang sudah berjalan dengan baik.
“Tujuan kami datang ke Kodam untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang sudah berjalan dengan baik dalam rangka melaksanakan pemberantasan peredaran Narkoba di wilayah Papua,” ucapnya.
Selanjutnya, Kepala BNN menambahkan bahwa ke depannya BNN Provinsi Papua akan berencana membuat Program Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) yang akan ditempatkan di Jayapura yakni Kelurahan Hamadi, Kelurahan Imbi dan Kelurahan Muara Tami.
Untuk mensukseskan program tersebut, BNN Papua meminta bantuan Kodam XVII/Cenderawasih untuk ikut serta dalam membantu menciptakan kampung-kampung di Papua yang bebas dari narkoba.
“Selain program Kampung Bersinar kami juga akan membuat program lainnya seperti program pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat dan kegiatan-kegiatan positif lainnya dengan tujuan menghindari dan mencegah penyebaran serta penyalahgunaan narkoba di wilayah Papua," ujar Brigjen Robinson.
Menyikapi hal tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa pihak Kodam akan berusaha membantu semaksimal mungkin, apalagi tujuan kegiatan tersebut baik dan bermanfaat bagi masyarakat Papua.
“Melihat baik dan bagusnya kegiatan tersebut, saya selaku Pangdam bersama anggota Kodam Cenderawasih akan membantu semaksimal mungkin untuk mensukseskan program tersebut,” kata Mayjen TNI Ignatius Yogo.
"Selain itu, BNN juga dapat memberikan sosialisasi kepada prajurit dan PNS TNI tentang bahaya Narkoba, sehingga para anggota dapat mengetahui bahaya maupun bagaimana cara mencegah penyalahgunaan dari Narkoba tersebut sehingga dapat terhindar dari barang berbahaya tersebut,” tutup Pangdam XVII. ***(rls)
Editor: Dedi Saputra