Rokan Hulu (Harian.Co) - Pergi mandi-mandi di sungai, seorang bocah dari pondok pesantren Tahfiz Darul Quran Masjid Al-Ikhlas hanyut di Sungai dekat jembatan Batang Lubuh 2, Kampung Baru, Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Insiden itu terjadi pada hari Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 07.20 WIB. Awlanya seorang pengajar di pesantren Tahfiz Darul Quran Masjid Al-Ikhlas bernama Rahma (36), membawa 11 orang santri untuk mandi-mandi di Sungai.
Sesampainya di pinggir Sungai, tepatnya di bawah Jembatan Batang Lubuh 2, Rahma dan rekannya menyiapkan tikar untuk makan bersama, sementara 11 orang santri langsung mencebur ke sungai untuk mandi-mandi.
Saat sedang asyik mandi, tiba-tiba ada tiga orang santri bernama M.Yusuf (6), Aisyah (9), dan Muhamad Hasan (5), hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.
Beruntung ada warga sekitar yang melihat hanyutnya 3 bocah itu, dan langsung menolong. Dua orang bocah atas nama M Yusuf dan Aisyah berhasil diselamatkan. Sementara Hasan yang merupakan anak dari Rahma tidak ditemukan hingga saat ini.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Rohul, Ipda Refly Harahap, saat dikonfirmasi GoRiau.com.
"Iya benar, saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu korban yang hanyut, atas nama Muhamad Hasan," kata Refly. ***
Sumber: Goriau.com
Editor: Edriwan