Kampar (Harian.Co) – Adanya keinginan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk mengelola Blok Rokan dibawah naungan Badan Usaha Milik Adat (BUMA) merupakan langkah yang cerdas dan patut didukung oleh semua elemen.
Dukungan ini disampaikan Ketua DPRD Kampar periode 2009-2014 Drs. H. Syafrizal Rahim, Msi kepada awak redaksi. Menurut Syafrizal, Provinsi Riau sudah harus bersatu dan semua elemen harus bahu membahu mendapatkan Blok Rokan yang akan habis masa kontraknya pada bulan Agustus 2021 nanti.
“Sudah saatnya kita mengelola sumber daya alam dan memanfaafkan untuk kesejahteraan anak kemenakan kita nanti,” ujar Syafrizal, Kamis (18/3).
Lebih jauh, Syafrizal mengatakan bahwa keberanian LAMR mengambil saham 39 persen yang dilemparkan oleh PT. Pertamina merupakan langkah ditunggu tunggu masyarakat Riau. Jika LAMR berhasil mengambilnya, tentunya akan memiliki dampak yang luar biasa terhadap perkembangan masa depan Riau.
Syafrizal yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Pondok Pasantren Islamic Centre Alhidayah Kampar ini, menghimbau kepada semua pihak untuk bergerak bersama LAMR dan memberikan kepercayaan penuh kepada BUMA.
Selanjutnya, untuk maju mendapatkan blok rokan, karena banyak putra putri daerah nantinya mampu untuk mengelolanya.
“Saya optimis LAMR akan mampu untuk mengelola blok rokan,demi untuk lebih melangitkan marwah Melayu kedepan,” pungkas Ketua DPRD Kampar yang pernah menjadi wartawan hampir selama 10 tahun ini dengan lugas. ***
Pewarta: Edriwan