Bener Meriah (Harian.Co) - Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang persiapan bener meriah adakan masa penerima anggota baru (MAPABA) tahun 2021 yang bertempat di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Arifin (STIT) desa Bale atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Acara ini berlangsung selama dua hari dari tgl 13-14 Maret 2021 yang turut di hadiri oleh wakil bupati bener meriah Dailami, Wakil ketua DPRK bener meriah Tgk Husnul Ilmi, Anggota DPRK Bener Meriah Zulham, Kadis Syariat Islam Bener Meriah Taslim S.Ag, M.Si, Tgk Yusrol Hana, Kapolsek Bukit IPTU Karianto, Perwakilan tokoh agama dan beberapa pengurus Nahdatul Ulama Cabang Bener Meriah.
.Kehadiran Wakil Bupati Bener Meriah merupakan tugas perdana sejak dilantik oleh Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah pada 12 Maret 2021 dalam rapat paripurna DPRK Bener Meriah.
Sebelum mengawali sambutannya, Dailami menyampaikan Salam dari Bupati Bener Meriah Abuya Tgk H. Sarkawi karena tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut dan menugaskan dirinya hadir dalam kegiatan itu.
Selanjutnya wakil Bupati Dailami, Sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini mengingat PMII merupakan salah satu wadah membangun anak bangsa khususnya di Kabupaten Bener Meriah.
“ Harapan kami kedepan dengan terselenggaranya Kegiatan ini berharap PMII dapat berperan aktif dalam Pembangunan Karakter Pemuda kedepan, menjadi wadah meningkatkan Kreatifitas Generasi muda dan sebagai pelopor peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan khususnya dikalangan Mahasiswa”, ucap Dailami.
.Lebih jauh Dailami menerangkan harapan Pemerintah pada generasi muda dan meyakinkan bahwa Pemerintah akan terus berupaya mendukung PMII dan organisasi-organisasi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang sebagai mitra Pemerintah menyiapkan generasi-generasi terbaik dimasa yang akan datang.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti MAPABA tersebut berjumlah 30 orang yang berasal dari lintas kampus.
Dalam laporan ketua panitia Candra Mahtuamni Mengharapkan dengan acara MAPABA ini semoga PMII cabang persiapan Bener Meriah dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai kritis dan transformatif untuk kemajuan bangsa dalam bingkai Aswaja. ***
