Bali (Harian.Co) — Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA. 2021 wilayah jajaran Kodam IX/Udayana bersama komponen masyarakat lainnya terus berjibaku dan tetap melanjutkan pekerjaannya ditengah situasi dan kondisi wabah Covid-19 saat ini, sehingga tetap berjalan dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran seperti yang diharapkan oleh Pimpinan TNI, Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk masyarakat desa yang dilaksanakan kegiatan TMMD tersebut.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menjelaskan, setelah secara serentak dibuka oleh masing-masing Pemerintah Daerah pada tanggal (02/03/2021) lalu, saat ini kegiatan TMMD ke-110 di wilayah Kodam IX/Udayana dalam pengerjaannya telah memasuki hari ke 22, untuk sasaran fisik secara keseluruhan dengan persentase pengerjaan mencapai 83% di Kodim 1603/Sikka, 73% di Kodim 1618/TTU, 72% di Kodim 1608/Bima dan 67% di Kodim 1617/Jembrana.

"Sasaran fisik masing-masing Satgas TMMD difokuskan baik untuk membuka dan memperkeras akses jalan serta membangun jembatan penghubung antar desa dan perbaikan bangunan tempat ibadah, sekolah maupun tempat fasilitas umum lainnya. Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan berdasarkan keadaan situasi dan kondisi setiap daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di daerah tersebut", kata Kapendam.

Terkait ungkapan Kapendam tersebut, saat meninjau langsung kegiatan TMMD di Kodim 1617/Jembrana yang berlokasi di Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana, pada Selasa (22/03/2021). Tampak terlihat warga masyarakat desa menyambut antusias dengan ikut berbaur bersama Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk mengerjakan sasaran fisik dan mengikuti kegiatan non fisik di tengah-tengah keseharian warga guna mensukseskan program tersebut tepat waktu.

“Sasaran fisik yang dikerjakan Satgas Kodim 1617/Jembrana telah mencapai 67% meliputi Pembuatan jalan rabat beton dengan panjang 1.372 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter. Kemudian pembuatan saluran air atau got dengan panjang 448 meter, tinggi 0,8 meter serta lebar atas 1,1 dan bawah 0,9 meter, termasuk pembuatan gorong-gorong (buis beton) 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter”, ungkap Kapendam.

Selain meninjau pengerjaan sasaran fisik,  Kapendam juga menyempatkan untuk singgah di salah satu rumah warga di Desa tersebut, yang nantinya akan menerima bantuan hewan ternak berupa 4 ekor kambing, termasuk telah dibuatkan kandangnya juga oleh Dansatgas TMMD Kodim 1617/Jembrana.

“Warga desa tersebut bernama I Gusti Agung Kade Darmawan, saat ditemui berulang kali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota TNI yang terlibat dalam pembangunan jalan baru di desanya. Jalan itu benar-benar dibutuhkan warga, sekaligus membukakan gerbang menuju masa depan yang lebih baik. Apalagi keluarganya juga akan mendapatkan bantuan hewan ternak berupa 4 ekor kambing termasuk telah dibuatkan kandangnya juga”, jelas Kapendam.

Sementara itu, I Gusti Agung Kade Darmawan menyampaikan bahwa dikarenakan warga desa harus bekerja untuk menafkahi keluarganya, maka selama kegiatan ini, Satgas TMMD lah yang lebih banyak berperan dalam pembangunan jalan tersebut, sedangkan warga desa hanya bisa membantu 2-3 jam saja setiap harinya. Diungkapkannya juga bahwa Satgas TMMD tiap hari bekerja tidak pandang panas teriknya matahari ataupun hujan yang mengguyur, dengan penuh semangat mereka terus bekerja supaya jalan baru di desa kami segera terwujud.

"Terima kasih Bapak-bapak TNI, kami hanya sanggup mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasinya untuk membangun jalan ini, karena jalan ini sangat berguna bagi warga masyarakat di desa kami. Saya beserta keluarga juga sangat berterimakasih telah diberi bantuan hewan ternak kambing termasuk dibuatkan kandangnya, semoga kambing tersebut dapat merubah kehidupan keluarga kami menjadi lebih baik”, ujar I Gusti Agung Kade Darmawan didampingi istrinya Komang Ayu Mastuti dengan penuh haru seraya matanya berkaca-kaca.

TMMD yang dilaksanakan selama ini merupakan salahsatu pengabdian TNI yang tanpa batas dan untuk terus memperkokoh sinergitas antara TNI, Pemda, Polri dan masyarakat. Selain itu, TMMD merupakan salah satu cara untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu meningkatkan pembangunan dan ekonomi di daerah, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
             
“Meski dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar, namun saya tegaskan kembali bahwa TMMD ke-110 kali ini, dilaksanakan dengan tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, dan saya berharap hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Yang terpenting hasil dari kegiatan TMMD ini, nantinya dapat dipelihara agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” demikian harap Kapendam.

Pewarta: Tarya
Editor: Alex