Subulussalam (Harian.co) — Sejumlah masyarakat pedagang di kota Subulussalam keluhkan maraknya peredaran uang diduga palsu pecahan Rp 100 ribu.
Seorang pedagang Pulsa di salah satu Conter di Jalan T. Umar diketahui bernama Asman mengaku telah menjadi korban penipuan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Soal dirinya telah tertipu itu, juga diunggah di akun Facebook miliknya dan mendapat tanggapan beragam dari warga netizen kota Subulussalam serta Kabupaten Aceh Singkil.
"Wahai manusia penipu bertobatlah kamu udah mnipu kmi mmbeli pake uang palsu smoga engkau dapat hidayah di bulan suci ramdhan ini ðŸ˜ðŸ˜
Bwat semua nya hati2 ya uang palsu udah beredar," tulisnya dalam status Facebook disertai foto uang palsu pecahan Rp 100 Ribu.
Dia mengetahui bahwa dirinya telah tertipu saat ia hendak menyetor uang ke salah satu Bank di kota Subulussalam.
"Kami kan jualan bang, begitu mau nyetor ke bank, rupanya ada uang palsu 2 lembar seratusan bang tau nya baru tadi pas nyetor, kenaknya kemarin bang," kata Asman kepada wartawan HARIAN.CO, Kamis (15/04/2021).
Tak hanya itu, kata Asman, ia juga mendapat informasi bahwa di Kecamatan Rundeng dan Terminal Terpadu Kota Subulussalam juga sudah beredar uang Palsu pecahan Rp 100 Ribu tersebut.
Ia meminta kepada penegak hukum agar segera mengungkap siapa pelaku penipuan dengan modus uang palsu tersebut. Agar korban tidak bertambah banyak.
"Sengaja saya posting di Facebook, supaya pelakunya segera ditangkap, agar korban tidak bertambah banyak, Kasian kami pedagang kecil, untung jugak kecil, yang tadinya kami berharap untung malah jadi buntung," Kata Asman
Pewarta: Satria Tumangger
Editor: Alex