Brebes (Harian.co) — Prawita GENPPARI terus mengepakan sayap dalam melebarkan ladang pengabdiannya, khususnya di bidang pariwisata, seni budaya dan UMKM. Jejak pengabdiannya mudah ditemukan dalam rekam jejak digital yang dituangkan dalam rangkaian kegiatan dengan beragam jenis formatnya. Ide – ide kreatifnya tidak pernah kering dan tidak pernah buntu, malah sebaliknya selalu lahir ide – ide baru dalam menosialisasikan dan memajukan dunia kepariwisataan Indonesia.

“Alhamdulillah, saat ini Tim DPP Prawita GENPPARI sudah melakukan konsolidasi dengan para calon pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Brebes, propinsi Jawa Tengah. Hal mendasar adalah meletakan pondasi penting terkait semangat juang dalam memajukan pariwisata Indonesia. Persepsi pariwisata irama harus disamakan semua, karena pengertian wisata itu bukan hanya terkait keindahan alam semata. Pariwisata dalam pengertian yang luas adalah sesuatu yang bisa menimbulkan daya tarik kunjungan wisatawan. Bentuk dan formatnya bisa dipoles sekreatif mungkin," ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Brebes, Kamis (16/12/2021).

Kemudian Dede juga menjelaskan pentingnya konsolidasi organisasi dalam menyamakan derap langkah dari tingkat pusat, tingkat provinsi, kabupaten / kota, sampai tingkat desa. Istilah konsolidasi berasal dari bahasa Latin consolidatus yang artinya menggabungkan menjadi satu tubuh. Apa pun konteksnya, mengkonsolidasikan melibatkan menyatukan beberapa item dalam jumlah besar menjadi satu untuk mencapai tujuan organisasi.

“Dengan semangat pengabdian, Prawita GENPPARI akan terus bergerak melakukan konsolidasi di berbagai daerah karena setiap daerah memiliki potensi yang beragam. Untuk itu diperlukan kreativitas seluruh pengurus sesuai dengan tingkatannya masing – masing untuk mengidentifikasi dan mendesain serta mengembangkan potensi wisatanya. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan, memodifikasi atau mengembangkan sesuatu yang baru. Baik dalam bentuk gagasan maupun dalam bentuk sebuah karya nyata. Jika kreativitas ini berhubungan dengan sebuah karya maka bisa saja menjadi penggabungan antara karya yang sudah lama dibuat dengan karya yang baru dibuat. Pada dasarnya setiap orang memiliki tingkat kreativitasnya masing-masing. Bahkan tidak jarang dari kreativitas ini banyak orang yang menemukan sebuah inovasi baru dan sangat bermanfaat dalam menciptakan daya tarik desa wisata sehingga memancing peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun manca negara," pungkas Dede mengakhiri keterangan.

(*)