Banyuwangi (Harian.co) — Adanya Kendaraan Bus masuk ke tempat wisata Mutiara tabuhan adalah bentuk kekecewaan warga yang tidak menerima kompensasi dari pengurus tempat wisata yang berada di desa bangsring kecamatan wongsorejo kabupaten banyuwangi.
Menurut informasi yang dihimpum oleh para awak media, dulunya sempat ada nota perjanjian secara tertulis disaksikan oleh Forpimka Wongsorejo, bahwasanya kendaraan bus besar tidak boleh masuk ke tempat wisata Bangsring Undewater maupun ke Mutiara Tabuhan.
Namun pada kenyataannya warga terdampak adanya kendaraan pengangkut wisatawan yang rewa-riwi setiap harinya tidak menerima kompensasi dari pihak pelaku wisata menurut Samsuri.
Hal ini disampaikan oleh Samsuri selaku warga terdampak sekaligus RT setempat bahkan dirinya bersama beberapa orang lainnya berani memasukkan langsung kendaraan bus ke halamanan wisata mutiara tabuhan.
"Iya mas kendaraan bus ini langsung saya kawal masuk ke halaman parkir mutiara tabuhan dengan imbalan 150 ribu rupiah per bus, yang nantinya dananya akan kami kumpulkan lalu kami bagikan kepada warga yang terdampak," papar Samsuri.
Hal senada juga di sampaikan oleh Abusahra warga sekitar tempat wisata yang setiap harinya di lewati oleh kendaraan pengangkut wisatawan.
"Hasil dari uang parkir kendaraan bus ini kami bagikan kepada seluruh warga karena warga setiap tahun cuma diberi beras 2,5 kilogram setiap menjelang lebaran sementara yang bersih-bersih jalan adalah kami, bahkan kami juga menjaga putra-putri kami yang masih kecil takut nyeberang jalan," ungkap Abusahara (Jumat 22/01/2022).
Masih kata Abusahra, "Seperti pagi ini mas, kami lakukan gotong royong untuk memotong ranting kayu yang mulai menutupi jalan itu, kami lakukan agar kendaraan yang melintas tidak terganggu dan ini semua gotong royong warga sekitar tempat wisata," pungkas Abusahra.
Sementara itu Kepala Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi ketika dikonfirmasi melalui saluran selulernya menjelaskan kalau pemotongan ranting pohon tidak ada konfirmasi melainkan inisiatif warga sekitar.
Di tempat terpisah Sukirno selaku Manager Bangsring Underwater menyampaikan kepada awak media, kalau setiap tahunnya dari pihak Bangsring Underwater selalu memberikan kompensasi kepada warga sekitar ataupun warga terdampak.
Pewarta: Robby
