Simeulue (Harian.co) — Dandim 0115/Simeulue Letkol Inf Yogi Bahtiar, S.Kom., M.B.A dalam kesempatan memberikan langsung bantuan alat pompa air kepada petani garam milik warga atas nama Zulfikar Zaintisa (43) yang awal merintis sejak tahun 2018 di Desa Kota Batu, Kecamatan Simtim, Rabu (26/01/2022).

Kebutuhan garam di Kabupaten Simeulue sangat tinggi serta pengolahan garamnya sebagian besar dilakukan secara tradisional atau home industri oleh masyarakat di Kabupaten Simeulue, sehingga Zulfikar termotivasi untuk memproduksi garam di lahan milik keluarganya.

Menyikapi hal tersebut, Dandim 0115/ Simeulue Letkol Inf Yogi Bakhtiar, S.Kom., M.B.A. mendukung petani garam dengan cara memberikan motivasi dan arahan beserta bantuan kepada petani garam tradisional berupa mesin pompa air untuk memudahkan kelancaran produksi garam tersebut.

Dalam kesempatan Dandim 0115/Simeulue Letkol inf Yogi Bakhtiar, S.Kom., M.B.A menuturkan produksi garam tradisional ini merupakan aset yang harus di perhatikan karena garam banyak fungsi dan kegunaannya selain untuk dikonsumsi, produksi garam juga bisa untuk medis salah satu nya otsu sodium chloride infus larutan garam elektrolit memiliki fungsi untuk mengatur jumlah air pada tubuh kita. 

Sebagai pembina kewilayahan kita wajib memberikan motivasi dan dukungan untuk pengembangan dan kemajuan dari produksi garam, sehingga bisa didistrbusikan secara lokal dan nasional. Dengan ditampilkannya pembuatan produksi garam, diharapkan instansi terkait ataupun ada rekan yang berminat untuk bekerjasama dalam pengembangannya termasuk penyiapan dalam perijinan dan perolehan SNI sehingga bisa diproduksi secara masal.

Dalam kesempatan yang sama Zulfikar mengucapkan, "Terima kasih kepada Kodim 0115/Simeulue khususnya Dandim 0115/Simeulue yang memberikan motivasi dan dorongan beserta bantuan berupa mesin pompa air kepada kami, sehingga dengan bantuan tersebut dapat mempermudah dan memperlancar serta menghasilkan produksi garam yang baik untuk kedepannya," tutupnya.

Laporan: Adi Warsa