DUMAI (Harian.co) – Dugaan tumpahan CPO dilaut Kota Dumai milik PT Inti Benua Perkasa yang berada di kelurahan Lubuk gaung tampak nya disinyalir belum ada tindakan yang tegas dari pihak instansi terkait baik dari Dlh provinsi Riau atau instansi DLh kota Dumai, Sabtu (25/03/2023).

Aris warga Dumai sangat kecewa dengan tidak adanya tindakan tegas terhadap PT IBP yang diduga CPO nya telah mencemari laut kota Dumai.

"Kita berharap ada tindakan tegas pihak instansi pemerintah atau instansi terkait agar pihak pihak perusahan CPO yang ada di kota Dumai tidak lagi lalai terjadi tumpahan CPO kelaut Dumai, kita selalu mengetahui sudah sering terjadi tumpahan CPO dari perusahan perusahan namun tidak ada tindakan tegas terhadap perusahaan agar menjadi efek jera," kata Aris.

Kejadian dugaan tumpahan CPO milik PT Inti Benua Perkasa viral di hari Minggu 05/03/2023 yang beredar dimedia sosial masyarakat kota Dumai.

Terkait Dugaan Tumpahan CPO PT IBP awak media pernah meminta tanggapan dari kepala Dinas DLH Provinsi Riau Murod dengan menyampaikan pesan melalui via WhatsApp, baik informasi nya segera kita tindak lanjuti.

Awak media juga pernah konfirmasi kepada kadis DLH Kota Dumai Damaria melalui via WhatsApp menyampaikan Dlh provinsi sudah turun pak.

Edi zulvan alais Edi teking ketua pro Jokowi kota Dumai dan ketua pemenang Jokowi, dalam hal terkait dugaan tumpahan CPO PT IBP Dumai ini kita lihat tampaknya tidak ada reaksi terhadap pihak DLH Provinsi dan kota Dumai.

"Kita melihat tampaknya diduga pihak terkait ada main mata terhadap kejadian dugaan tumpahan CPO PT IBP ini, karena kita menilai sering juga terjadi tumpahan CPO perusahan lain namun tidak ada tindakan tegas," ujarnya.

Lanjutnya Edi Zulvan, dalam hal ini kita tak main main dan kita akan menyurati presiden Jokowi terkait ada dugaan dugaan tumpahan CPO ke laut kota Dumai yang disinyalir tidak ada diproses tegas dari pihak terkait yang ada di provinsi Riau dan kota Dumai, sekali ini kita tidak akan biarkan kejadian ini, Tutupnya Edi zulvan ketua Projo Dumai.