SUBULUSSALAM (Harian.co) — Setelah hampir dua tahun lamanya Pondok Pesantren Birrul Walidain Kota Subulussalam menggunakan mesin Diesel dan Genset untuk penerangan, kini Jaringan Listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dipasang  di pesantren tersebut.

Pemasangan Jaringan PLN di Ponpes Tahfizul Qur'an itu disambut baik dan penuh rasa syukur oleh Pimpinan dan Pengurus Pesantren serta Yayasan Bagah Nurhani Kota Subulussalam.

"Syukur Alhamdulillah yang tak terhingga Kepada Allah SWT," kata Pimpinan Ponpes Tahfizul Qur'an Birrul Walidain Kota Subulussalam Ustadz Adi Maulana Tumangger, S.PdI saat ditemui media harian.co di lokasi Pondok Pesantren. Jumat (05/01/2024)

Ia juga bilang bahwa Pimpinan dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Birrul Walidain Kota Subulussalam mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam segala upaya sehingga Jaringan Listrik PLN di Pesantren Kita ini telah terpasang.

"Kami tidak dapat membalas kebaikan saudara semua, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya dengan sebaik-baiknya balasan. Insha Allah Anak-anak santri kita akan lebih giat lagi dalam belajar Agama dan Menghafal Al-Qur'an begitu juga dengan seluruh Dewan Guru dan Pengurus akan lebih Bersemangat lagi dalam mendidik generasi Qur'ani yang InsyaAllah menjadi pemimpin dimasa depan. Sekali lagi kami ucapkan banyak Terimakasih," kata Ustadz Adi Maulana.

Informasi yang diketahui bahwa Pondok Pesanan Tahfidzul Qur'an Birrul Walidain Kota Subulussalam yang berdiri pada tanggal 14 Mei 2021 itu saat ini memiliki Santri aktif sebanyak 30 orang, terdiri dari Santri Putri sebanyak 15 orang dan Santri Putra sebanyak 23 orang.

Pewarta: Satria Tumangger