DUMAI (Harian.co) — Dalam gerakan signifikan untuk memerangi malnutrisi dan mempercepat pengurangan stunting di Dumai, sebagai komitmen perusahaan kepada DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) atas penanggulangan stunting, Apical Group, berkolaborasi dengan otoritas lokal dan institusi kesehatan, meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang inovatif, fokus pada pemanfaatan sumber daya pangan lokal. Kamis (07/03/2024). 

Inisiatif ini diresmikan dalam sebuah acara yang meriah di Aula Kecamatan Sungai Sembilan, dihadiri oleh tokoh penting termasuk Camat Sungai Sembilan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan, pejabat dari DPPKB Kota Dumai, Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan, dan perwakilan dari Polsek Sungai Sembilan.

Program ini dimulai dengan sesi pencerahan tentang strategi pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang dipimpin oleh Ahli Gizi Puskesmas Sungai Sembilan, Siti Aisyah S.Tr.Gz, dari Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan.

Ini dilanjutkan dengan distribusi makanan tambahan, seperti susu dan telur, kepada anak-anak yang menunjukkan tanda-tanda stunting dan kepada ibu hamil, menandai langkah penting dalam mengatasi krisis kesehatan ini secara langsung.

"Dengan 15 anak di Kecamatan Sungai Sembilan teridentifikasi sebagai stunting, sangat penting bagi kita untuk bertindak cepat dan tegas," ungkap Siti. 

Program ini tidak hanya menyediakan dukungan nutrisi langsung tetapi juga memberdayakan komunitas kita dengan pengetahuan untuk mempertahankan upaya ini menggunakan sumber daya pangan lokal yang tersedia.

Menggemakan urgensi dan komitmen tersebut, Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan, Muhtadi menekankan, "Acara hari ini lebih dari sekedar upacara; ini adalah sinar harapan dan bukti apa yang dapat kita capai ketika kita bersatu demi kesejahteraan anak-anak kita. Kerjasama kami dengan Apical Group menandai momen krusial dalam perjuangan kita melawan stunting," tegas Muhtadi.

Apical Group, dikenal dengan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan Apical2030 dan penerapan filosofi bisnis 5C, mengukuhkan kembali dedikasinya untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan stunting.

"Keterlibatan kami dalam program ini menegaskan komitmen Apical tidak hanya kepada keunggulan bisnis tetapi juga kepada tanggung jawab sosial kami. Kami percaya bahwa dengan mendukung inisiatif seperti ini, kami berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan membantu membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk Indonesia," ujar M. Faisal Mahyan, perwakilan dari Apical Group Dumai.

Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana kemitraan antara sektor swasta dan publik dapat memberikan dampak signifikan terhadap tantangan kesehatan masyarakat. Melalui upaya bersama dan fokus pada solusi berbasis pangan lokal yang berkelanjutan, Apical Group dan mitra-mitranya menetapkan patokan untuk inisiatif pengurangan stunting di seluruh dunia.


(*)