DUMAI (Harian.co) – Tingkat kasus Demam Berdarah (DBD) di Kota Dumai masih dianggap aman, hingga hari ini masih dibawah angka 20 kasus per bulan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaiful, Senin (23/04/2024) melalui sambungan selular.
Menurut Syaiful, yang dikategorikan angka luar biasa DBD itu apabila lebih dari pada 60 sampai 70 kasus per bulan, sementara hari ini masih di bawah angka 20 perbulan.
"Belum (masih aman, red), kalau sudah angka 60 sampai 70 baru luar biasa, sekarang masih di bawah 20," ujarnya.
Syaiful juga menekankan untuk kasus DBD di Kota Dumai ada musim-musimnya, diantaranya bulan April-Mei dan September, Oktober, November.
Ketika ditanyakan langkah apa saja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai untuk mengantisipasi kan DBD, Ia menganjurkan agar seluruh masyarakat memberantas sarang nyamuk.
"Waspada, yaitu memberantas sarang nyamuk dengan bergotong royong di lingkungan masing-masing agar tidak ada tempat-tempat sarang nyamuknya," jelas Syaiful.
Diketahui, untuk kurun waktu tahun 2023-2024 kasus DBD belum ada kasus yang luar biasa. Ditambah lagi dimasa 2021, 2022 dimasa pandemi Covid-19 angka DBD di Kota Dumai angka DBD turun sekali.
Dinas Kesehatan Kota Dumai juga selalu berkoordinasi kepada pihak kecamatan baik itu kelurahan maupun RT melalui Puskesmas di setiap Kecamatan yang ada di Kota Dumai apabila angka DBD mulai naik agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Terakhir, Syaiful menyampaikan agar masyarakat waspada di bulan-bulan tertentu, dan juga berharap bagaimana kasus DBD di Kota Dumai tidak tinggi dan angka kematiannya rendah.
Pewarta: Alex