Foto: Kunker Ke KLHK RI, Pansus B DPRD Kota Dumai Bahas Ranperda LP2B, Kamis (30/05/2024).

JAKARTA (Harian.co) — Panitia Khusus (Pansus) B DPRD Kota Dumai kunjungan kerja (kunker) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), Kamis (30/05/2024).

Ketua Pansus B DPRD Kota Dumai Haji Yuhandri dalam kunjungan ini mengkonsultasikan dan koordinasi mengenai Ranperda LP2B yang akan mengatur lahan cadangan ketahanan pangan serta kemitraan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Alam Makmur Jaya Kota Dumai dengan HPH PT Diamond Raya Timber dan difasilitasi langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Futu Erwin R.

Diketahui, bahwa hampir semua masyarakat di sekitar kawasan hutan masih miskin, dengan data BPS menunjukkan kemiskinan tinggi di desa-desa. Kawasan hutan di Riau adalah yang terbesar dengan realisasi sekitar 173.148,29 hektar dari target 400 ribu hektar.

Program perhutani sosial diharapkan memberikan akses pengelolaan kepada masyarakat dan dinas terkait, menjadi pusat ekonomi mikro dan mendorong pertumbuhan daerah.

"Terkait lahan cadangan ketahanan pangan untuk kemitraan Kelompok Tani Sumber Alam Makmur Jaya Kota Dumai, lahan harus mendapat izin dari perusahaan, masyarakat, dan pihak terkait," ungkapnya.

Jika disetujui, ada langkah-langkah lain yang harus dilakukan dan dilengkapi, disarankan mencari lahan lain yang cocok untuk LP2B.

Ketahanan pangan terkait dengan Ditjen BKPM, sementara HTI atau HPH terkait dengan Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari, dan kelompok tani terkait dengan Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan. Semua pihak perlu membicarakan ini bersama.

Ketahanan pangan dilakukan melalui skema lahan transmigrasi dan hasil Agroforestry pada kawasan perhutanan sosial. Ini dianggap lebih baik dan tidak perlu mengubah nama menjadi ketahanan pangan. Ketahanan pangan bisa dialihkan melalui konversi lahan eks-transmigrasi dan pola agroforestry pada perhutanan sosial.

Turut hadir anggota Pansus B lainnya yaitu Jem Harahap, Marihot Sitorus, Sutrisno, Kamisan, Ponimin, Haji Syaprizal Nurdin, Hamdan, serta staf Pansus B lainnya. Ketua DPRD Kota Dumai, Haji Suprianto, juga hadir dalam kunjungan ini.

(*)