PEKANBARU (Harian.co) — Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahmi adalah tradisi orang Pelalawan, bahkan saking senangnya bersilaturahmi, banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai hobi karena dengan berkumpul itulah banyak ide dan kebaikan yang didapat.
Hal tersebut disampaikan Zukri saat menghadiri silaturahmi dan halalbihalal masyarakat Pelalawan yang ada di Kota Pekanbaru dalam rangka mempererat tali persaudaraan di Riau Garden Panam, Jumat (17/05/2024) malam.
Bupati Pelalawan menjelaskan, salah satu yang dapat diambil hikmahnya pada silaturahmi dan halalbihalal yang diselenggarakan masyarakat Pelalawan di Pekanbaru adalah memberikan bantuan kepada anak yatim serta mendoakan masyarakat yang ingin berangkat haji.
"Hari ini kita berkumpul dan bersilaturahmi di Pekanbaru. Dari pertemuan ini ada 39 anak yatim yang diberikan santunan oleh masyarakat, artinya silaturahmi kita membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi anak yatim Kabupaten Pelalawan yang ada di Kota Pekanbaru ini," kata Zukri.
Lanjutnya, di Pemkab Pelalawan juga melakukan hal yang sama kepada anak yatim dengan memberikan santunan setiap bulan. Adapun jumlah anak yatim yang diberikan santunan oleh pemerintah Pelalawan berjumlah 3.500 anak yatim.
"Alhamdulillah, mereka (anak yatim) setiap bulan dapat santunan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah tercatat sebanyak 5.300 anak yatim di Pelalawan mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Setiap tahunnya, Pemkab menganggarkan anggaran miliaran rupiah untuk program strategis unggulan, salah satunya program santunan anak yatim.
Sedangkan untuk 2024 ini, Pemkab Pelalawan telah menyiapkan anggaran bantuan anak yatim kurang lebih senilai Rp 15,9 miliar.
"Jadi setiap anak yatim mendapatkan bantuan sebesar Rp 250 ribu per bulan dan setahunnya sebesar kurang lebih Rp 3 juta," terangnya.
Bupati Zukri menyatakan, program bantuan anak yatim merupakan niat atau nazar dirinya, saat akan maju menjadi Bupati Pelalawan. Ia berharap, bantuan yang disalurkan hendaknya bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban kehidupan anak-anak yatim di Kabupaten Pelalawan.
(*)