PEKANBARU (Harian.co) — Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau menangkap pengedar narkoba berpistol airsoftgun di Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pelaku nyaris menembak polisi saat mau ditangkap.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Boby Ramadhan Putra Sebayang mengatakan tiga pelaku tersebut bernama Adi Saputra alias Toge (39), Faisal alias Roban (38) dan Adi Yudhistira (40).
Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda bersama barang bukti narkoba sabu 4,8 gram serta senjata pistol jenis air softgun. Beruntung polisi lebih cepat mengambil pistol itu sebelum digunakan pelaku saat ditangkap.
"Pengungkapan ini dilakukan berkat proses pengembangan kasus dari pengungkapan sebelumnya di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis," ujar Boby kepada Selasa (11/06/2024).
Boby menjelaskan pengungkapan itu saat tim mendapatkan informasi adanya pelaku Adi Saputra alias Toge berada di Jalan Pasir Putih.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku Adi Toge ditangkap di kedai nasi goreng bersama satu orang temannya Adi Yudhistira.
"Dari pemeriksaan Adi Toge, dia mengaku diperintahkan oleh Faisal. Kemudian dikembangkan dan berhasil mengamankan pelaku Faisal di rumahnya Kecamatan Siak Hulu," terang Boby.
Tak menyerah sampai di situ, polisi langsung menggeledah rumah Faisal. Saat itu pelaku hampir mengambil senjata airsoftgun. Namun, polisi lebih dahulu mengambil api air softgun di atas plafon rumah.
Lalu Faisal dibawa diborgol polisi agar tidak melawan dan kabur. Bahkan, polisi juga menemukan narkoba jenis sabu sebanyak 4,3 gram.
"Tersangka Faisal dan barang bukti air softgun serta sabu 4,3 gram sabu langsung dibawa ke Polda Riau untuk pengembangan serta proses lidik sidik lebih lanjut," tegas Perwira Menengah jebolan Akpol 2006 itu.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2 dan atau Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ancaman hukuman di atas 5 tahun.
"Saat ini petugas sedang melakukan pengembangan kemana saja mereka mengedarkan sabu ini dan dari mana mereka mendapatkannya," pungkas Boby.
(*)