PEKANBARU (Harian.co) — Jamaah Masjid Paripurna Al Mukminin di Jalan Kutilang Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Binawidya, Pekanbaru, Riau yang seharusnya menyembelih 13 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Namun, akhirnya hanya menyembelih 9 ekor kambing dan 12 ekor sapi. Sebab, satu ekor sapi kabur saat akan disembelih oleh panitia.

Ketua Pengurus Masjid Paripurna Al Mukminin Suryanto, mengatakan, sapi yang kabur tersebut merupakan sapi ke-13 yang akan disembelih panitia kurban.

"Setelah 12 ekor sapi disembelih, maka giliran sapi yang kabur itu harusnya disembelih. Namun, saat akan disembelih, sapi tersebut lepas dari ikatannya dan kabur," ujar Suryanto, di Masjid Al Mukminin, Senin (17/06/2024) siang.

Lanjut Suryanto, sejumlah anggota panitia kurban berusaha mengejar sapi tersebut. Dalam pelariannya, sapi tersebut sempat menabrak sejumlah kendaraan di jalan raya.

Sekira 1 jam kemudian sapi tersebut masuk ke sebuah bengkel mobil dekat SMPN 20 Pekanbaru, di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Arengka, sekitar 6 kilometer dari Masjid Al Mukminin.

"Setelah sapi itu terkepung dalam bengkel, panitia kurban yang mengejarnya pun berhasil menangkapnya," ucap Suryanto.

Usai ditangkap, tutur Suryanto, kondisi sapi itu terlihat masih baik-baik saja. Pengurus Masjid Al Mukminin kemudian meminta bantuan Polsek Tampan mengangkut sapi tersebut menggunakan mobil pikap milik Polsek Tampan agar lebih cepat sampai di Masjid Al Mukminin.

Setelah sampai di Masjid Al Mukminin dan diturunkan dari mobil, sapi tersebut tidak bergerak sama sekali. Ternyata, sapi itu sudah mati.

"Kemungkinan sapinya mati saat dalam perjalanan menuju Masjid Al Mukminin," sambung Suryanto.

(*)