JAKARTA (Harian.co) — Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian.

Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi tidak hanya melaksanakan pendidikan bagi mahasiswanya, tetapi juga melaksanakan riset dan mengembangkan inovasi, serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademika, baik itu dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni.

"Melalui pengabdian kepada masyarakat, Universitas Bakrie ingin senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat, dan memberi kebermanfaatan bagi bangsa dan negara," ujar salah satu Dosen Akuntansi  Dr. Jurica Lucyanda, S.E., M.Si di Jakarta, Kamis (11/07/2024).

Hal tersebut ia sampaikan saat dirinya bersama tim Universitas Bakrie lainnya melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Semester Genap 2023-2024 dalam bentuk kegiatan pelatihan.

Pada kesempatan ini, tema pelatihan yang dibawakan adalah ‘Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Digital untuk Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) dan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Dan Menengah (SAK EMKM)’. 

Menurutnya, kegiatan PkM yang dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024 tersebut dilaksanakan di Kampus Universitas Bakrie Bakrie Tower lantai 41 ruang 28. Peserta kegiatan PkM ini adalah Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pancoran Jakarta Selatan yang memiliki usaha “cheese stick” dan aroma terapi. Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pancoran ini merupakan mitra binaan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bakrie. 

Adapun narasumber kegiatan PKM Universitas Bakrie ini terdiri dari dua dosen yang berasal dari Program Studi Akuntansi dan Manejemen, satu alumi dari program studi manajemen, serta tiga mahasiswa dari program studi akuntansi.

Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pelaporan keuangan bagi pelaku UMKM, selain itu meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan baik manual maupun berbasis digital.

Peserta pelatihan dikenalkan aplikasi laporan keuangan digital menggunakan CrediBook untuk mempermudah dalam mengelola keuangan dan laporan keuangan usaha mereka. 

Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan dengan sistematika pemaparan materi oleh narasumber dan diskusi.

Materi pertama membahas laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang dipaparkan oleh Dr. Jurica Lucyanda, S.E., M.Si dari program studi Akuntansi.

Selanjutnya pemaparan materi terkait dengan mencatat transaksi kegiatan bisnis menggunakan aplikasi laporan keuangan digital menggunakan Credibook yang disampaikan oleh Holila Hatta, S.Pd., M.M dosen program studi Manajemen dan M. Arvi Gelar Julian S.M yang merupakan alumni dari program studi manajemen Universitas Bakrie dan bekerja di CrediBook. 

"Peserta pelatihan dibimbing secara praktik menggunakan aplikasi CrediBook dan melakukan uji coba menggunakan aplikasi CrediBook secara langsung yang dipandu oleh Arvi. Peserta pelatihan sangat antusis mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut tampak dari munculnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan ke narasumber," pungkas Dr. Jurica Lucyanda, S.E., M.Si.

(*)