BANDUNG (Harian.co) — Peringatan hari kemerdekaan RI yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus, pada hakikatnya adalah ungkapan bentuk rasa syukur terhadap Allah yang atas berkah-Nya telah memberikan nikmat kemerdekaan melalui perjuangan heroik para pahlawan kusuma bangsa. Semua rakyat bersatu dalam berjuang untuk mengusir penjajah sehingga kemerdekaan bisa diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Untuk memperingatinya ada banyak cara yang dilakukan oleh berbagai elemen organisasi dan juga masyarakat. Sementara itu, pimpinan Forum Bela Negara Jawa Barat (FBN Jabar) dan Prawita GENPPARI gelar kegiatan donor darah di kantor PMI kota Bandung," ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI yang juga Dewan Pakar FBN Jabar Dede Farhan Aulawi di Bandung, Minggu (18/08/2024).

Hal tersebut ia sampaikan setelah selesai melaksanakan donor darah beserta jajaran pengurus FBN Jabar lainnya. Menurutnya, donor darah merupakan kegiatan pengambilan darah dari Pendonor secara sukarela yang nantinya akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan. Donor darah dinilai sebagai panggilan sosial kemanusiaan dan juga menyehatkan, karena selain dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Ungkapnya.

"Kegiatan donor darah yang dilakukan jajaran pengurus FBN Jabar dan Prawita GENPPARI ini sebagai bentuk nyata salah satu kontribusi anak bangsa terhadap bangsa dan negara guna memastikan ketersediaan darah yang cukup dan aman di bank darah, sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, dan dapat menurunkan resiko kanker. Juga ada beberapa manfaat lainnya," imbuh Dede.

Manfaat dari donor darah secara lebih lengkap adalah :
  1. Dapat Mencegah Penyakit Kanker, karena zat besi yang berlebihan di dalam tubuh dapat menimbulkan radikal bebas yang lebih tinggi dimana tingginya radikal bebas dapat memicu tumbuhnya kanker. Dan dengan mendonorkan darah, zat besi di dalam tubuh akan berkurang dan tidak melebihi yang semestinya.
  2. Dapat Mencegah Penyakit Jantung, karena zat gizi dalam darah akan bertambah setelah donor darah. Selain itu, penyumbatan darah di dalam jantung akan ikut berkurang dan aliran darah menjadi lancar. Detak jantung akan lebih stabil setelah mendonorkan darah.
  3. Dapat Menurunkan Berat Badan, karena saat donor darah berlangsung, 450 mililiter darah yang disalurkan dapat membakar kalori di dalam tubuh sebesar 650 kalori. Hal tersebut tentu membuat badan jadi lebih sehat dan terasa lebih ringan.
  4. Dapat Membantu Mendeteksi Suatu Penyakit, karena sebelum disalurkan kepada orang lain, darah yang telah didonorkan otomatis akan diperiksa terlebih dahulu. Darah yang telah didonorkan harus memasuki laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan apakah darah tersebut didalamnya terdapat penyakit tertentu atau tidak. Jika darah terbebas dari hasil penyakit, maka darah dapat disalurkan kepada yang membutuhkan. Namun jika terdeteksi suatu penyakit, maka petugas akan segera memberitahukan hal tersebut kepada Pendonor.
  5. Dapat Membantu Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah, karena setelah dilakukan donor darah, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan darah yang telah berkurang. Darah pun akan tergantikan menjadi darah yang lebih segar dan sehat.

"Itulah beberapa manfaat jika kita bersedia untuk melakukan donor darah, apalagi jika donor darah tersebut dilakukan secara rutin sesuai dengan ketentuan medis yang disarankan oleh dokter. Namun perlu diketahui bahwa sebelum melakukan donor, calon pendonor akan dilakukan seragkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas, seperti kondisi fisik dalam keadaan sehat, usia, suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb) sesuai standar yang ditetapkan. Tidak kalah penting, sebelum melakukan donor darah, pastikan asupan gizi dalam tubuh terutama zat besi telah terpenuhi, istirahat yang cukup, serta minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima dan siap melakukan donor," pungkasnya.

Dengan demikian, maka donor darah dianjurkan dilakukan secara rutin. Jika merujuk pada Armed Services Blood Program (ASBP), donor darah rutin bagi laki-laki bisa dilakukan setiap 2 bulan sekali, sedangkan perempuan setiap 3 bulan sekali.

(*)