DUMAI (Harian.co) — Pekerjaan penambahan bangunan Hotel The Best yang terletak di Jalan Durian, Kelurahan Sukajadi, Kota Dumai, dikabarkan dihentikan warga setempat saat alat berat tengah memulai operasi.
"Ia benar, ada penolakan dari warga saat alat berat hendak beroperasi," kata Mirwan Nuzul, saat ditemui Sekilas Riau, Jumat (30/08/2024) sore.
Dikatakan Mirwan, pihak hotel The Best memang berencana akan melakukan penambahan 20 kamar di tanah yang berukuran 12,5 X 21 M dibelakang bangunan utama 2 tingkat.
Bangunan baru itu direncanakan akan dibuat jembatan di atas untuk menjadi penghubung dengan yang utama. Mengingat melewati sebuah jalan kecil dan padatnya penduduk.
Terkait hal itu, Mirwan telah menghimbau pihak management hotel The Best untuk mensosialisasikan dahulu sebelum melakukan pembangunan.
"Sempat warga komplain kepada kita sewaktu material masuk dan hari ini alat berat mau beroperasi. Warga RT 19 dan RT 20 langsung komplain, dan akhirnya kita berhentikan sementara," ucap Mirwan.
Pihak management, sambung Mirwan, telah meminta maaf kepada warga saat duduk bersama mengenai pembangunan tersebut.
"Hari ini RT 19 dan RT 20 telah duduk bersama pihak management Hotel The Best dan juga telah mengutarakan apa saja keluhan yang bakal terjadi nanti. Termasuk soal Instalasi pengolahan limbah secara kecil, Jalan serta izinnya," jelas Mirwan.
Sementara itu, management hotel The Best yang diketahui bernama Budi, mengatakan penambahan bangunan dibatalkan sampai batas waktu belum ditentukan.
"Tidak ditunda tapi dibatalkan," ujar Budi, kepada Wartawan.
(Red)