DUMAI (Harian.co) — Bertempat di Command Center Polres Dumai, Jl. Jend. Sudirman Kel. Buluh Kasap, Kec. Dumai Timur, telah dilaksanakan kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Mingguan terkait Operasi Mantap Praja Lancang Kuning (LK) 2024 (4/9) 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton dan dihadiri oleh Waka Polres Dumai KOMPOL Henryanto Panusunan Hutasoit, para Pejabat Utama (PJU) Polres Dumai, serta para Pejabat Operasi Mantap Praja LK tahun 2024. 

Dalam arahannya, Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, menekankan pentingnya menjaga netralitas anggota Polri selama pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024. 

"Atensi Kapolda Riau pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 sangat jelas, yakni terkait netralitas anggota Polri. Potensi kerawanan pada Pilkada ini sangat tinggi dibandingkan dengan Pilpres kemarin, dan kita harus lebih serius menghadapinya," tegas AKBP Dhovan. 

Kapolres juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin terjadi selama proses Pilkada berlangsung. 

"Berkaca dari beberapa Pilkada sebelumnya, terdapat kejadian-kejadian gangguan Kamtibmas. Kita harus berupaya mencegah semua itu melalui kegiatan cooling system agar situasi tidak menjadi panas. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan media sosial," ujar Kapolres Dumai. 

Selain itu, Kapolres Dhovan juga meminta agar fungsi Binmas lebih masif dalam bergerak di lapangan. Ia menekankan agar para Babinkamtibmas terus berupaya mendinginkan situasi menjelang kampanye dan tahapan lain dalam Pilkada tahun 2024 di Kota Dumai. 

"Binmas harus lebih aktif lagi di lapangan. Para Babinkamtibmas harus berupaya mendinginkan situasi menjelang kampanye dan tahapan lainnya dalam Pilkada ini, supaya kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban secara maksimal," katanya. 

Kapolres juga menyoroti potensi penggunaan media sosial yang dapat memicu ketegangan di masyarakat. Menurutnya, media sosial harus dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang mendukung terciptanya situasi yang kondusif. 

"Media sosial bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran isu-isu yang dapat memicu kerawanan. Oleh karena itu, kita harus proaktif dalam memantau dan memanfaatkan platform ini," tambah Kapolres. 

Dalam diskusi yang berlangsung selama kegiatan Anev, para PJU Polres Dumai dan Pejabat Operasi Mantap Praja LK 2024 juga menyampaikan berbagai laporan terkait situasi terkini di wilayah mereka masing-masing. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh jajaran Polres Dumai siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi selama Pilkada berlangsung. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan Anev ini, diharapkan seluruh jajaran Polres Dumai dapat menjalankan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dengan lebih optimal, guna memastikan bahwa proses Pilkada di Kota Dumai dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

(*)