DUMAI (Harian.co) – Paisal, calon Wali Kota Dumai nomor urut 3, telah menunjukkan prestasi signifikan dalam khidmat sosial dan ekonomi selama lebih dari tiga tahun masa jabatannya. 

Bersama pasangannya, Sugiyarto, Paisal berhasil melaksanakan berbagai program yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Dalam upaya memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat, Paisal telah meluncurkan 10 proyek pembangunan dengan total anggaran yang mengesankan. 

Salah satu program unggulan adalah pengembangan kawasan pemukiman yang memerlukan dana sekitar Rp25,5 miliar. Selain itu, perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah menghabiskan anggaran Rp17,8 miliar.

Paisal juga aktif dalam pemberdayaan sosial, mengalokasikan Rp1,8 miliar untuk program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Program rehabilitasi sosial mendapat dukungan dana sebesar Rp5,4 miliar, sementara perlindungan dan jaminan sosial masyarakat telah menerima lebih dari Rp18,1 miliar.

Dalam hal penguatan ekonomi, Paisal menginvestasikan Rp633 juta untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan adat juga mendapatkan alokasi lebih dari Rp4,6 miliar.

Tak hanya itu, program kesejahteraan rakyat telah memakan anggaran lebih dari Rp123,2 miliar, disertai penanganan bencana dengan biaya Rp1,8 miliar. 

Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga tidak luput dari perhatian, dengan anggaran mencapai Rp1,2 miliar.

Secara keseluruhan, selama masa kepemimpinan Paisal, total anggaran untuk program khidmat sosial dan ekonomi mencapai lebih dari Rp200 miliar. Capaian ini bisa dijadikan acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpin ke depan.

Arif, salah satu penerima manfaat dari program-program ini, mengungkapkan, "Kami yang sebelumnya hidup dalam kesulitan kini merasakan manfaat nyata dari program ini. Kami yakin tidak ada alasan untuk tidak memilih kembali Pak Paisal bersama Sugiyarto," kata Arif.

Arif menambahkan bahwa jika Paisal dan Sugiyarto terpilih kembali, ia optimis bahwa lebih banyak masyarakat akan merasakan manfaat dari program-program tersebut, serta ekonomi daerah akan semakin berkembang.

(*)