PEKANBARU (Harian.co) — Bersempena dengan perayaan HUT ke-79 RI dan peringatan hari jadi ke-67 Provinsi Riau, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menggelar kegiatan parade Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (01/09/2024).

Parade tersebut diikuti lebih kurang 5.000 peserta pawai dari 67 Paguyuban, FPK dan komunitas lainnya. Selain itu ada Bazar UMKM yang diikuti 42 Paguyuban di bawah binaan FPK Provinsi Riau yang menampilkan kerajinan tangan dan kuliner nusantara.

Kerajinan tangan kuliner nusantaranya pun beragam. Mulai dari makanan khas Sumatera Barat hingga kerajinan tangan khas Bali.

Pawainya pun tak hanya diisi dengan marching band dan bendera Merah Putih sepanjang 79 meter. Namun ada banyak peserta yang memakai baju adat Nusantara.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting mewakili Pj Gubernur Riau mengucapkan terima kasih kepada FPK yang telah melaksanakan parade hari ini. Menyampaikan pesan Pj Gubri, FPK diminta untuk terus meningkatkan lagi acara seperti ini dari tahun ke tahun.

"Terus jaga kebhinekaan di Riau ini. Mari, sama-sama kita jaga kekompakan, kerukunan di Bumi Lancang Kuning," ajaknya.

Dengan ribuan peserta dan masyarakat yang menonton, ia mengajak semuanya saksisan dan rawat toleransi, persatuan, serta kesatuan di negera tercinta.

Turut hadir Kapolda Riau, Irjen. Pol. M. Iqbal, yang juga mengungkapkan apresiasinya kepada FPK Riau. Bukan hanya karena paradenya, namun juga karena telah menjaga kebersamaan dan toleransi di Provinsi Riau.

"Saya, mewakili TNI dan Polri, tentunya merasa terbantu dengan adanya FPK yang menjaga kebersamaan, jaga toleransi di Provinsi Riau," terangnya.

(*)