GARUT (Harian.co) — Sumber ilmu saat ini bisa didapatkan dari berbagai sumber, selain buku dan jurnal, juga dari internet. Persoalannya meskipun sumber ilmunya banyak, tetapi kalau minat baca dan minat belajarnya rendah maka keberadaan sumber ilmu tersebut menjadi kurang bermanfaat.
"Oleh karena itu, memotivasi siswa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan," ujar Pemerhati Pendidikan yang juga seorang motivator terkenal Dede Farhan Aulawi di Garut, Rabu (25/09/2024).
Hal tersebut ia sampaikan saat dirinya memberikan ceramah motivasi kepada ratusan pelajar kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 kabupaten Garut, Jawa Barat yang disambut antusias oleh seluruh pelajar dan para guru pendamping.
Tampak hadir mendampinginya wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, dan guru Bahasa Inggris Ali Nugraha. Bahkan para siswa merasa langsung termotivasi untuk meningkatkan semangat belajarnya agar bisa sukses meraih apa yang dicita-citakan.
Pada kesempatan ini, Dede berusaha membuka wawasan dan menggugah cara pandang, bahwa belajar merupakan proses yang harus dilalui dan sangat menyenangkan. Bukan sesuatu yang harus ditakuti, apalagi menjadi beban kehidupan. Apalagi godaan masa remaja seringkali melalaikan jika para pelajar salah dalam memilih jalan.
Disamping itu, Dede juga menjelaskan kiat sukses belajar yang diterjemahkan ke dalam bahasa sederhana agar mudah dipahami. Tidak lupa mengingatkan pentingnya mengambil sikap untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba, mengatur waktu secara produktif, disiplin dan rajin beribadah.
"Seindah apapun istana harapan berupa cita-cita yang luhur, akan mudah lenyap dan sirna jika tergoda penyalahgunaan narkoba. Jangan sia-siakan waktu terbuang dengan percuma. Bangkit dan tetap semangat, apapun kesulitan dan hambatan datang menghadang," pungkas Dede.
(*)