Foto: Stok beras di Gudang Bulog |
BENGKALIS (Harian.co) — Kekhawatiran akan kelangkaan beras menjelang akhir tahun dapat sedikit teratasi. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Riau memastikan stok beras di gudang Bulog Bengkalis dalam kondisi aman.
Hal ini terungkap setelah Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, melakukan peninjauan langsung ke gudang Bulog di Jalan Kelapa Pati Tengah, Bengkalis, pada Rabu (30/10/2024).
Masalah ketersediaan pangan, khususnya beras, kerap menjadi perhatian masyarakat, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan cenderung meningkat.
Namun, berdasarkan hasil pengecekan langsung, Kepala Pimpinan Cabang Bulog Bengkalis, Zairi Yuriyadi, memastikan bahwa stok beras di gudangnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau pertahunnya kita ada kegiatan dari bantuan pangan itu sekitar 500 ton. Kemudian, ada SPHP rata-rata per bulannya 300 ton. Selanjutnya, nanti akan masuk lagi dalam waktu dekat 250 ton. Jadi itu semua terpenuhi," jelasnya.
Salah satu solusi yang dilakukan Bulog untuk menjaga stabilitas harga beras adalah dengan mendistribusikan beras SPHP ke pasar-pasar. Hal ini dilakukan untuk mengintervensi harga pasar dan mencegah terjadinya kenaikan harga yang signifikan.
Pj Gubri Rahman Hadi juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas pasokan beras dan kebutuhan pokok lainnya, terutama menjelang akhir tahun. Gudang Bulog Bengkalis tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat Bengkalis, tetapi juga Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kami memastikan stok pangan aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat. Karena ini juga untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Bengkalis dan Meranti yang gudangnya jadi satu disini," katanya.
Untuk memastikan ketersediaan beras dalam jangka panjang, Bulog Bengkalis memiliki tiga kategori stok beras. Pertama, Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) yang berfungsi sebagai cadangan dalam situasi darurat seperti bencana alam.
Kedua, Beras SPHP yang didistribusikan ke pasar untuk menjaga stabilitas harga. Lalu ketiga, bantuan pangan pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat melalui kantor pos.
Dengan adanya jaminan ketersediaan beras dari Bulog, diharapkan masyarakat Bengkalis dan Kepulauan Meranti dapat merasa tenang dan tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan pangan menjelang akhir tahun.
Pemerintah daerah juga akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan.
(*)