Foto: Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi.

PEKANBARU (Harian.co) — Polda Riau mengingatkan agar masyarakat yang mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) Pilkada tidak menjelek-jelekkan paslon peserta Pilkada lainnya. Jika tetap nekat melakukan black campaign, maka polisi akan melakukan tindakan tegas.

"Jika mengagungkan paslon yang didukung silahkan, tapi jangan menjatuhkan pasangan lainnya. Kita negara demokrasi dan harus menghormati perbedaan pilihan," ujar Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi Jumat (18/10/2024).

Nasriadi menjelaskan, tim Subdit V Ditreskrimsus Polda Riau yang dipimpin Kompol Fajri saat ini sedang gencar melaksanakan patroli siber untuk memastikan tak ada yang menjelekkan atau black campaign pasangan tertentu.

"Saat ini suasana kita kondusif, jadi kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak memberikan penilaian negatif kepada pasangan lainnya," tegas Nasriadi.

Nasriadi juga mengingatkan bahwa tindakan seperti mencemarkan nama baik atau menyebarkan informasi palsu adalah tindakan kriminal. Demokrasi harus dijalankan dengan adil dan bermartabat.

Selain itu, Nasriadi mengajak masyarakat Riau untuk menjaga suasana Pilkada tetap aman dan damai. Menurutnya, Pilkada adalah ajang demokrasi yang harus dihargai dengan penuh tanggung jawab.

"Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kedamaian dan stabilitas selama proses Pilkada. Dengan bersama-sama, kita bisa memastikan pemilihan berlangsung lancar dan damai," pungkasnya.

(*)