Foto: Senyum sumringah sekelompok emak-emak menghiasi wajahnya ketika Pasar Menggala Sakti KM 25 beroperasi seperti biasa, Kamis (03/10/2024).

ROKAN HILIR (Harian.co) — Senyum sumringah sekelompok emak-emak menghiasi wajahnya ketika Pasar Menggala Sakti KM 25 beroperasi seperti biasa, Kamis (03/10/2024).

Pasalnya, informasi mengenai turunnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk memindahkan pedagang tidak tampak di lokasi hingga pukul 07.00 WIB.

Sebelumnya, informasi yang beredar di kalangan pedagang maupun masyarakat setempat, pihak Kepenghuluan Menggala Sakti berupaya menurunkan Satpol PP untuk membantu pemindahan pedagang.

Namun, ketika Kasatpol PP, Syafnurizal berhasil dihubungi oleh salah seorang warga yang meminta kebenaran informasi itu, beberapa warga yang ikut mendengarkan percakapan itu mengatakan bahwa Satpol PP tidak pernah memberikan instruksi pemindahan pasar Menggala Sakti KM 25.

"Kita dengar dari Kasatpol PP, bahwa tidak benar adanya instruksi anggota untuk turun ke lokasi, kalau ada berarti itu liar, silahkan difoto lalu serahkan ke pihaknya," jelas salah seorang warga yang mendengarkan percakapan via telpon.

Sementara itu, tampak hadir sejumlah aparat dari Kepolisian dan TNI di lokasi Pasar Menggala Sakti KM 25 pada pukul 4.30 WIB, namun ketika dikonfirmasi, kehadiran aparat tersebut hanya sebatas membackup rencana kehadiran Satpol PP.

Sempat Terjadi Kericuhan

Pantauan di lokasi, pada pukul 05.14 WIB, sempat terjadi kericuhan antar warga karena adanya penghentian kendaraan para pedagang yang akan memasuki pasar.

Penghentian tersebut membuat warga lainnya marah sehingga terjadi adu mulut.

Tak hanya itu, seorang wartawan juga mendapatkan intimidasi, kerah bajunya digenggam oleh salah seorang warga yang juga sempat melakukan penghentian terhadap kendaraan pedagang.

Hingga pukul 07.25 WIB, pantauan di lokasi Pasar Menggala Sakti KM 25 beroperasi seperti biasanya, tampak juga beberapa warga ikut membantu tertibnya lalu lintas.

Pewarta: Alex