Ilustrasi |
PEKANBARU (Harian.co) — Sebanyak 1.629 peserta seleksi Administrasi Rekrutmen petugas penyelenggaran ibadah haji (PPIH) Provinsi Riau telah terdaftar pada sistem aplikasi pusaka super apps dengan link https://haji.kemenag.go.id/petugas/#/home.
Kepala bidang penyelenggaraan Haji dan Umrah H Syahrudin mengatakan hingga batas akhir submit pendaftaran sebanyak 1.629 peserta melakukan pendaftaran. Dengan kata lain seleksi tahap awal sudah dilakukan. Namun dari jumlah tersebut hanya 1.310 yang melakukan pembuatan akun.
"Peserta yang minat menjadi petugas haji cukup banyak terbukti ada seribuan, akan tetapi yang sudah melakukan submit sebanyak 243 peserta, saat ini masih dalam tahapan verifikasi dokumen oleh admin pada Kanwil dan Kemenag Kab/Kota," ujarnya.
Lebih lanjut Syahrudin mengatakan peserta yang dinyatakan lolos verifikasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni Computer Assisted Test (CAT).
"Nah, ujian ini ada dua tahap, tahapan pertama seleksi tahap satu itu dilaksanakan di tingkat Kab/Kota dan di Kanwil. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi ini nantinya yang berhak mengikuti tes CAT yang akan digelar pada tanggal 21 November 2024 serentak secara nasional," terangnya.
Syahrudin juga menjelaskan, peserta yang lolos tahap pertama akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi.
"Ada dua macam tes yang akan diikuti peserta yang lolos tahap pertama. peserta akan mengikuti CAT tahap kedua dan wawancara pendalaman materi yang sudah ada di CAT. Termasuk komitmen menjadi petugas," lanjutnya menjelaskan.
Sementara itu Petugas haji Provinsi Riau yang di butuhkan pada musim haji 1446 H/2026 M sebanyak lima layanan.
"Tetapi secara garis besar hanya ada dua layanan yakni petugas Kloter yang terdiri Ketua Kloter dan pembimbing ibadah kloter, ini adanya sebanyak kloter yang ada di Provinsi Riau. Dan ada juga kuota petugas untuk non kloter yakni layanan konsumsi, akomodasi dan transportasi, untuk Riau tiga layanan tersebut masing-masing mendapat kuota satu disetiap layanan," tutupnya.