Ilustrasi 

ROKAN HILIR (Harian.co) — Safri bin Basan Lakis (44) warga Jalan Panglima Rojab, Dusun Harapan Jadi, Kepenghuluan Sungai Nosib, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau menjadi korban keganasan buaya Rokan. Safri diterkam buaya saat mencari ikan 

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini, disambar buaya saat tengah menjaring di Sungai Nosib, salah satu anak Sungai Rokan. 

Peristiwa itu terjadi Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Hal itu baru diketahui setelah ayah tiga orang anak itu tak lagi kelihatan. 

Rekan-rekannya sesama nelayan dibantu warga kemudian melakukan pencarian. Namun pria itu tak kunjung ditemukan. 

Pencarian kemudian dilanjutkan Sabtu (16/11/2024). Kali ini, upaya itu membuahkan hasil. Pria itu akhirnya ditemukan di Parit Jawa Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, sekitar pukul 11.00 WIB. 

Lokasi itu cukup jauh dari TKP awal tempat ia disambar buaya. Kuat dugaan, ia diseret predator ganas itu. Saat ditemukan, pria itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Saat ditemukan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka serius akibat cabikan gigi tajam hewan predator tersebut. Selanjutnya, jasad Safri dibawa ke tempat tinggalnya di Sungai Nosib,Bangko Pusako.

Kapolsek Bangko Kompol Ihut Tua Manjolo melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Japarudin Siregar membenarkan kejadian itu.

"Jasad korban Safri sudah dievakuasi ke rumah duka dan sudah diterima pihak keluarga," terangnya. Sabtu (16/11/2024).

(*)