DUMAI (Harian.co) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai segera menyurati PT Sarana Agro Nusantara (SAN) yang beroperasi di Komplek Pelindo Dumai karena tidak melaporkan kejadian tumpahan minyak di area pabrik pada pekan lalu.

Kepala DLH Dumai Agus Gunawan mengatakan bahwa terhadap kejadian tumpahan minyak ini DLH sudah menurunkan petugas ke lapangan. 

"Staf LH sudah turun ke lapangan namun sampai saat ini pihak perusahaan belum ada menyampaikan laporan kejadian serta penanganan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Kita akan menyurati mereka untuk buat laporan," kata Agus kepada wartawan, Selasa (14/01/2025). 

Juru Bicara PT SAN Nanang mengakui terjadi tumpahan minyak ini saat proses transfer CPO dari tangki perusahaan ke PT Kreasi Jaya menggunakan jaringan pipa Pelindo Dumai.

Menurutnya, terjadi tumpahan diketahui setelah beberapa saat dimulai proses transfer CPO akibat kebocoran atau rembesan dari jaringan pipa Pelindo. 

"Kebocoran pada pipa minyak Pelindo dan tumpahan juga tidak sampai ke laut karena langsung ditangani," kata Nanang. 

Saat ditanya tidak melaporkan tumpahan minyak ke DLH Dumai, Nanang hanya menjawab tumpahannya cuma 50 kg dan tidak ada dampak apapun. 

"Semua barang bukti yang tumpah bisa kami ambil lagi. Barang bukti pun masih ada," ungkapnya.

(*)