DUMAI (Harian.co) — Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, kembali memfasilitasi 37 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia. Mereka dipulangkan melalui jalur laut menggunakan Kapal Indomal Kingdom dan tiba di Dumai, Sabtu (15/02/2025).

Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan, 37 PMI tersebut terdiri dari 21 laki-laki dan 16 perempuan, tiba sekitar pukul 15.50 WIB di Dumai. Setelah tiba, mereka menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas Imigrasi Kota Dumai, yang memastikan kelengkapan dokumen identitas mereka. 

"Kami BP3MI Riau kembali melayani fasilitas pemulangan PMI terkendala yang dideportasi dari Malaysia. Kali ini sebanyak 37 orang," katanya, Senin (17/02/2025). 

Selain pemeriksaan identitas, pihak Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan Dumai juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai langkah awal penanganan. PMI yang terkendala ini kemudian diberikan pendampingan oleh Pusat Layanan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai. 

"Mereka difasilitasi untuk melakukan registrasi IMEI di Bea Cukai Pelabuhan Dumai, sebelum dibawa ke Rumah Ramah atau Shelter Pekerja Migran Indonesia di Dumai," jelas Fanny.

Fanny menjelaskan, di shelter tersebut, mereka mendapatkan layanan data, perlindungan, serta informasi terkait prosedur pemulangan ke daerah asal masing-masing.

Tim P4MI Kota Dumai juga memberikan pengarahan mengenai bahaya bekerja ke luar negeri secara ilegal serta menginformasikan kehadiran negara melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang siap melindungi dan memberikan pelayanan kepada para PMI.

Daerah asal pekerja migran yang terkendala tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Utara dua orang, Kepulauan Riau satu orang, Jawa Timur 18 orang, Nusa Tenggara Barat delapan orang, Aceh satu orang, Jawa Tengah satu orang, Sumatera Barat dua orang dan Nusa Tenggara Timur tiga orang.

"Proses pemulangan para pekerja migran ke daerah asal masing-masing akan segera difasilitasi oleh BP2MI dan P4MI Kota Dumai," tutur Fanny. 

(*)