DUMAI (Harian.co) — Perguruan atau Doojang Flash Kick Taekwondo Dumai berhasil menoreh prestasi gemilang dalam Ajang Kejuaraan Nasional Taekwondo Championship Kyoruci & Poomsae Kids - Senior pada 6 - 9 Februari 2025 di Pekanbaru.
Dalam kejurnas ini, Doojang Flash Kick Dumai dibawah pelatih Kennedy Simanjuntak menyumbangkan 9 emas, 8 perak dan 3 perunggu dengan dua kelas pertandingannya, yaitu Festival dan Prestasi.
Pelatih Doojang Flash Kick Dumai Kennedy Simanjuntak mengaku sangat bangga dan puas dengan raihan prestasi anak didik dalam kejurnas tersebut sehingga bisa membawa pulang 9 medal emas.
Dijelaskan dia, sebelum mengikuti kejurnas, anak didik menjalani pemusatan pelatihan atau training center selama 2 bulan untuk pembekalan dan peningkatan teknik bertanding.
"Sebagai pelatih kita sangat puas dan bangga dengan pencapaian anak anak dalam kejurnas ini. Kedepan kita akan mendorong mereka agar menyiapkan diri mengikuti ajang ajang kejuaraan lain untuk menambah lebih banyak pengalaman tanding dan mental juara," kata Kennedy, Selasa (11/02/25).
Salah satu medali emas diraih oleh Keefo Azkar Zharen berusia 5,8 tahun bersekolah di TK Al-Izzah di Jalan Marlan Jaya.
Keefo yang merupakan anak dari pasangan Arnol Renovsa dan Nhazzla Harini ini berhasil meraih emas dalam kelas pertandingan Pracadet A U-16 ini dengan mengalahkan atlit dari Padang Provinsi Sumatera Barat.
Sebagai orangtua, Arnold merasa sangat bahagia dan bangga dengan prestasi perdana buah hati nya ini karena tidak menyangka bisa menang dan memperoleh medali emas.
Berlatih taekwondo ini, lanjutnya, baru dilakoni Keefo dalam 3 bulan terakhir dan bergabung dalam Doojang Flash Kick yang berpusat pelatihan di Jalan Dock Yard.
"Kami hanya mencoba menyalurkan bakat anak untuk berlatih taekwondo, dan Alhamdullah Keefo bisa meraih medali emas yang perdana dalam kejurnas ini. Sebagai orangtua kami sangat bangga dan puas karena bisa berprestasi," kata Arnol.
(*)