DUMAI (Harian.co) — Dunia hiburan malam di Kota Dumai memakan korban jiwa. Salah seorang pengunjung Dream Box Cafe dan Resto yang berada di Jalan Syech Umar meregang nyawa diduga akibat over dosis. Sebuah video amatir memperlihatkan detik-detik penyelamatan seorang pria yang di evakuasi menggunakan Ambulance Dumai Berkhidmat, Kamis (10/04/2025).
Rekaman Video berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan terkulai di atas Brankar atau tempat tidur yang digunakan untuk mengangkut pasien. Tampak seorang pria memberikan bantuan darurat sambil menopang tubuh korban yang lemas.
Tidak berapa lama, korban kemudian dinaikkan ke atas mobil ambulance untuk dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah karyawan Toserba yang berada di lokasi tampak ikut menyaksikan prosesi evakuasi korban.
Menurut sumber yang ditemui di RSUD Dumai menyebutkan korban sudah dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
"Benar ada pasien yang meninggal dunia, tapi kami belum bisa pastikan penyebabnya karena masih proses otopsi. Proses ini juga dikawal pihak kepolisian," ujarnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi, korban sempat terlihat bersama rekan-rekannya sebelum akhirnya tak sadarkan diri di dalam ruangan karaoke.
Hingga kini, belum diketahui jenis zat yang dikonsumsi korban. Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun sumber internal menyebutkan bahwa proses otopsi sedang dilakukan dan ditangani dengan pengawasan ketat.
Peristiwa ini sekaligus juga memunculkan kembali kekhawatiran masyarakat atas pengawasan tempat hiburan malam di Dumai. Warga sekitar menyebut Dream Box sering beroperasi hingga dini hari dan menjadi tempat tongkrongan sejumlah kalangan.
"Kadang sampai subuh masih terdengar musik keras. Tapi kejadian seperti ini baru pertama kali," kata seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Sekitar pukul 18.58 Wib, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota dengan pengawalan dari pihak kepolisian.
(*)